Tablet dan laptop umumnya memiliki kisaran harga yang mirip-mirip sesuai spesifikasinya. Tapi, nggak jarang, kalau punya budget untuk beli salah satunya, kita bisa jadi bingung harus pilih yang mana ya antara beli tablet atau laptop sekalian?
Bagi mahasiswa, pekerja profesional, atau orang yang mengurus bisnis, tablet dan laptop adalah alat yang sangat dibutuhkan untuk mengolah pekerjaan sehari-hari. Dibandingkan tablet, laptop lebih punya banyak variasi tipe dan spesifikasi yang bisa disesuaikan dengan jenis pekerjaan.
Misalnya, untuk orang yang bekerja di bidang desain, MacBook atau iMac adalah pilihan utama karena sistem operasi dan kinerjanya sangat mendukung untuk menjalankan software desain. Sementara untuk orang yang bekerja di bidang IT, laptop dengan RAM besar dan prosesor tinggi sangat dibutuhkan untuk menjalankan banyak aplikasi programming.
Beda lagi dengan wirausahawan atau pebisnis yang mungkin lebih butuh tablet dan perangkat wireless-nya karena banyak mobile dan meeting dengan klien. Lebih ringan, compact, dan nyaman digunakan.
Keputusan untuk membeli tablet atau laptop sebaiknya dipertimbangkan matang-matang sesuai dengan apa profesi kamu, akan digunakan untuk apa laptop atau tablet tersebut, dan bagaimana mobilisasi kamu sehari-hari. Nah, mungkin 3 hal ini bisa menjadi acuan bagi kamu untuk menentukan mana yang tepat untuk kebutuhan pribadimu:
Perbedaan kinerja laptop vs tablet
Salah satu keunggulan utama dari laptop adalah kamu bisa leluasa mengerjakan apapun dengan mudah, baik itu mengetik, mengerjakan presentasi, menggunakan excel untuk menghitung, mendesain, dan yang lainnya. Semua komponen laptop sudah all in one dari mulai layar, keyboard, sampai trackpad. Paling-paling kamu hanya butuh mouse tambahan sebagai alat bantu.
Laptop juga dirancang dengan serangkaian sistem operasi dan software pendukung lainnya. Makin canggih spesifikasi laptop, akan makin cepat kinerjanya dan bisa digunakan untuk memproses berbagai pekerjaan.
Kalau tablet, hanya cocok digunakan untuk memproses pekerjaan yang ringan seperti mengetik, buat presentasi, atau mendesain. Tablet juga kurang nyaman kalau digunakan berjam-jam, nggak seperti laptop. Ditambah, sistem operasi dan software yang ada pada tablet juga cenderung terbatas.
Perbedaan bobot & desain bodi laptop vs tablet
Dari segi desain dan bobotnya, laptop memang memiliki ukuran lebih besar dan bobot lebih berat kalau dibandingkan dengan tablet. Kamu juga perlu menyediakan ruang khusus di tas supaya laptop bisa dibawa dengan mudah dan terlindungi dari guncangan atau goresan.
Sementara tablet, nggak bisa dipungkiri, hadir dengan desain yang lebih simple dan elegan. Bodinya tipis dengan layar penuh, ditambah bobotnya yang ringan dan ukurannya yang kecil membuatnya sangat compact untuk diletakkan di dalam tas dan bisa dibawa ke mana saja dengan mudah.
Kalau kamu banyak bertemu klien, harus presentasi sana-sini, atau lebih banyak bekerja mendesain ringan, tablet bisa jadi opsi utama dibandingkan laptop.
Perbedaan harga laptop vs tablet
Dari segi harga, antara tablet dan laptop sebenarnya memiliki kisaran yang mirip-mirip. Harga laptop akan sangat bergantung dengan spesifikasinya. Makin standar atau rendah spesifikasi sebuah laptop, maka harganya akan lebih murah berkisar mulai Rp 3 jutaan. Makin tinggi spesifikasinya, seperti MacBook Pro, harganya akan semakin mahal dan bisa lebih dari Rp 20 jutaan.
Tablet juga demikian. Biasanya 1 unit tablet khususnya tablet Android ada di kisaran harga mulai Rp 3 juta sampai Rp 4 jutaan. Sementara untuk iPad, saat ini harga yang termurah berkisar dari Rp 5 jutaan untuk tipe iPad Gen 9. Untuk iPad terbaru seperti iPad Pro Generasi ke-6, harganya berkisar mulai Rp 14 jutaan.
Tapi jangan lupa, kalau kamu beli tablet maupun iPad, harga jualnya belum termasuk dengan perangkat pendukung tambahan seperti wireless keyboard dan pensil-nya. Kedua perangkat ini perlu dibeli terpisah dengan harga kisaran mulai Rp 1 jutaan untuk masing-masing perangkat. Jadi, kalau mau beli tablet, kamu harus siapkan juga kisaran budget untuk beli perangkat ini.
Baik laptop atau tablet, sama-sama bisa dibeli dengan cara cicilan. Khususnya di e-commerce seperti Tokopedia, tablet dan laptop tersedia dengan banyak tipe dan kisaran harga.
Nggak cuma bisa beli tunai atau kredit pakai kartu kredit, Tokopedia juga opsi pembayaran pakai paylater. Yang harus kamu lakukan kalau tertarik pakai opsi ini adalah dengan memilih aplikasi paylater yang bermitra dengan Tokopedia lalu daftar, misalnya Kredivo. Inilah cara mengaktifkan Tokopedia paylater salah satunya.
Kamu bisa daftar akun Kredivo secara langsung lewat aplikasinya. Pastikan kamu sudah:
- Berstatus sebagai WNI dengan usia 18 – 60 tahun.
- Sudah bekerja & memiliki penghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan.
- Berdomisil di Indonesia.
Kamu juga akan diberikan pilihan akun, yaitu Basic atau Premium. Kalau tujuannya untuk beli laptop atau tablet, daftar akun Premium lebih disarankan karena kamu bisa dapat limit kredit yang besar hingga Rp 50 juta.
Ditambah, pengguna Premium juga bisa menikmati fasilitas cicilan dengan bunga mulai dari 0% untuk tenor 3 bulan atau cicilan bunga rendah mulai 1.99% dengan tenor maksimal sampai 24 bulan.
JIka mau coba daftar akun Premium, pastikan kamu berdomisili di salah satu wilayah ini sebagai syarat tambahan:
- Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, Deli Serdang, Brebes, Karanganyar, Banjarbaru, Karawang, Mojokerto, Sukoharjo, Demak, Klaten, Kendal, Kudus, Banyuwangi, Bitung, Kampar, Minahasa dan Minahasa Utara.